Quote:
  ilutrasi Kemeriahan peringatan hari Adhyaksa ke 50 dinodai denganperkelahian massal anggota kejaksaa, Jumat (15/7). Tawuran terjadi antara tim dari Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Perkelahian terjadi saat perlombaan tarik tambang yang mempertemukan kedua tim di babak semifinal. Ketegangan berawal dari protes oleh tim dari Sidorajo terhadap wasit karena tim dari Tanjung Perak salah satunya adalah pegawai honorer, padahal dalam aturannya yang diperbolehkan bermain adalah pegawai tetap. “Ini tidak fair, gimana ini wasit,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo memprotes keras pada wasit. Ketegangan berlanjut hampir adu pukul. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo dan wasit bertengkar hebat. yang kemudian memancing emosi pemain lainnya. Akhirnya kedua tim terlibat saling dorong dan hampir saling pukul. Ketegangan berakhir ketika Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Tanjung Perak, Daniel Pananangan memilih mundur dari pertandingan. “Sudah-sudah, kami mundur saja,” ujar Daniel. Pertandingan dilanjutkan dengan mempertemukan tim dari Surabaya dan Sidoarjo yang dimenangkan tim Surabaya. |
0 komentar:
Posting Komentar